Rabu, 07 Oktober 2009

Cara Menyambung Kabel LAn RJ45 (8P8C)



Left to right, RJ connectors: an eight-pin RJ-...
Ternyata menyambung Kabel
LAN RJ45 itu tidak serumit yang
kita bayangkan. Kalau selama
ini kita hanya "terima bersih"
karena selalu para jagoan
jaringan saja, kali ini silahkan mencoba melakukannya
sendiri. Bisa diterapkan apabila
anda ingin bikin jaringan warnet, kantor kecil misalnya.
Atau bisa juga buat sampingan mumpung OT lagi seret di jaman krisis gini :-). OK, kita mulai, pertama siapin aja peralatannya:


8P8C modular plug pin positioning
1> Crimping Tool, pilih yang gerakan penekanannya vertikal,
biasanya hasilnya lebih bagus bila dibandingkan yang horizontal
(gerakan mata crimping sejajar dengan gerakan penekanan tangan)


network cable TP crimping tool RJ-45

berdasarkan pengalaman penulis waktu belajar jaringan,
yang horizontal sering banget errornya. setelah ditinjau secara
mekanikal, gerakkannya gak berbarengan gitulho. jadi ya
mubazir deh, yang awalnya ngirit karena lebih murah, malah
jadi dobel belinya.

2> LAN tester



3> Gunting


Bahan-bahan:


1.>Kabel LAN dan Plug RJ45 

Cara menyambungnya:
1> Potong kabel sepanjang yang diinginkan
2> Kupas kulit bagian luarnya sepanjang sekitar 1cm dari
ujungnya, lihat gambar diatas.
3> Susun kabel-kabel kecil didalamnya dengan urutan seperti
ilustrasi berikut:


Susunan Stright






Teknik pemasangan kabel Straight-Through:

Urutan warna kabel pada teknik pemasangan Straight-Through LAN adalah sebagai berikut:
putih/oranye, oranye, putih/hijau, biru, putih/biru, hijau, putih/coklat, coklat dan masing-masing konektornya memiliki urutan warna kabel yang sama.

 1> Orange-putih
2> Orange
3> Hijau-putih
4> Biru
5> Biru-putih
6> Hijau
7> Coklat-putih
8> Coklat
ujung satunya persis sama

                         Susunan Stright


                                       Susunan Cross

CROSS CABLE



Ujung satu
1> Hijau-putih
2> Hijau
3> Orang-putih
4> Biru
5> Biru-putih
6> Orange
7> Coklat-putih
8> Coklat

Sedangkan ujung satunya lagi
 1> Orange-putih
2> Orange
3> Hijau-putih
4> Biru
5> Biru-putih
6> Hijau
7> Coklat-putih
8> Coklat




Kapan kita pakai Stright dan Cross?
Stright digunakan jika akan menghubungkan komputer
dengan switch/hub, sedangkan Cross digunakan jika akan
menghubungkan 2 buah komputer tanpa switch/hub atau
bisa juga menghubungkan 2 buah switch/hub.
4> Rapikan susunan kabel dengan cara meratakan ujungnya
dengan menggunakan gunting. Biar kabelnya kena ama
connector RJ 45 dengan bagus, jadi nyambung semua.
5> Masukkan ke RJ45

6> Tekan handle crimping tools

7> Selesai, lakukan hal yang sama pada ujung satunya lagi

8> Test dengan LAN tester

Jika memakai sistem stright, maka lampu no 1 sampai 8 harus
hidup

1 --> 1
2 --> 2
3 --> 3
4 --> 4
5 --> 5
6 --> 6
7 --> 7
8 --> 8

Sebaliknya Jika memakai sistem cross, maka susunan lampu
hidup sbb:
1 --> 3
2 --> 6
3 --> 1
4 --> 4
5 --> 5
6 --> 2
7 --> 7
8 --> 8

9> pastikan semua ditest sebelum disambung ke jaringan

10> Jika Oke, maka sambungkan ke switch

11> lalu lakukan test dengan ping -t

contoh saya mau ping ke IP 192.168.1.13

maka perintahnya

ping 192.168.1.13 -t



Reblog this post [with Zemanta]

Posting Komentar



 

TEMPLATES AND HACKS

Dave4Info Copyright © 2009 Premium Blogger Dashboard Designed by SAER Blogger Templates